Konflik Jalur Bukit Chittagong | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pemberontak Shanti Bahini tahun 1994. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Shanti Bahini
| |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Komandan Jenderal Infanteri ke-24 Divisi Angkatan Darat Bangladesh | Shantu Larma | ||||||
Kekuatan | |||||||
22.632 (estimasi Juni 1991)
| 2.000–47.000[3] | ||||||
Korban | |||||||
44 (klaim Bangladesh) |
5.700 tewas 15.432 terluka 11.892 ditawan dan ditahan | ||||||
1.552 warga sipil diculik oleh pemberontak Shanti Bahini |
Konflik Jalur Bukit Chittagong adalah konflik politik dan perjuangan bersenjata antara Pemerintah Bangladesh dan Parbatya Chattagram Jana Sanghati Samiti (PCJSS) (Partai Rakyat Bersatu Jalur Bukit Chittagong) dan sayap bersenjatanya, Shanti Bahini, atas isu otonomi dan hak-hak suku Jumma yang beragama Buddha dan Hindu, suku Chakma, dan suku-suku di Jalur Bukit Chittagong. Shanti Bahini melancarkan pemberontakan terhadap pasukan pemerintah pada tahun 1977, ketika negara berada di bawah pemerintahan militer, dan konflik berlanjut selama dua puluh tahun sampai pemerintah dan PCJSS menandatangani Persetujuan Perdamaian Jalur Bukit Chittagong pada tahun 1997.[6][7][8][9][10]
Aksi yang kemudian dilakukan oleh kelompok Angkatan Bersenjata dan Parbatya Chattagram Jana Sanghati Samiti mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak.[11] Dan ada laporan pemerkosaan massal oleh paramiliter Bangladesh Ansars, yang telah digambarkan sebagai "genosida dengan cara lain" oleh Mark Levene dan dia telah membandingkan serangan ini dengan pemerkosaan massa selama Perang Pembebasan Bangladesh. [12]
Menurut Amnesty International, per Juni 2013 pemerintah Bangladesh masih belum menghormati ketentuan perjanjian perdamaian juga tidak membicarakan keprihatinan orang-orang Jumma mengenai pengembalian tanah mereka. Amnesti memperkirakan bahwa saat itu terdapat 90.000 keluarga Jumma yang menjadi pengungsi internal dalam negeri.[13] [14]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search